Pedoman Praktis Metodologi Penelitian Studi Al-Qur’an Di Media Sosial – Abdul Muiz Amir

Dalam studi Al-Qur’an di media sosial, penting untuk memahami bagaimana teks dan pesan Al-Qur’an disimbolisasi dalam bentuk digital. Simbol-simbol visual, seperti ikon, gambar, dan emoji, seringkali digunakan oleh umat Islam untuk mewakili konsep atau nilai-nilai ajaran normatif dalam Al-Qur’an. Buku ini juga melibatkan pemahaman tentang bagaimana pesan Al-Qur’an dipahami oleh pengguna media sosial secara individu dan bagaimana mereka meresponsnya melalui komentar, like, atau share. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang simbolisasi dan interpretasi Al-Qur’an di media sosial, penulis dapat memahami peran dan pengaruhnya terhadap pemahaman umat Muslim terhadap ajaran yang bersumber dari Al-Qur’an. Selain itu, studi Al-Qur’an di media sosial juga melibatkan objek penelitian tentang produksi penerjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa-bahasa yang digunakan di media sosial. Dalam konteks digital dan virtual, terjemahan Al-Qur’an sering kali harus disesuaikan dengan batasan karakter dan format yang ada. Penerjemahan yang tepat dan akurat sangat penting untuk memastikan pesan-pesan Al-Qur’an tetap dapat dipahami dan diaplikasikan dengan benar oleh pembaca atau audiens di media sosial.